Puisi Tasbih Rang Awak

                YOGYAKARTA,07 JUNI 2015/016

“CAHAYA TASBIH”

KARYA : ARIF MANSYAH

SAAT CAHAYA MEMANCARKAN SINARNYA

KUKEJAR HINGGA KE TAMAN KOTA

UNTUK BERSUA DENGAN CAHAYA CIPTAAN-NYA

YANG PENUH DENGAN KESEHATAN DI JIWA

KETIKA CAHAYA  DI TAMAN KOTA

KUKEJAR HINGGA SAMPAI KE PUSATNYA

KULANGKAHKAN KAKI DENGAN PENUH SEMANGAT MEMBARA

KUBERIKAN SENYUMAN YANG PENUH DENGAN TANDA TANYA ???

TANDA TANYA TENTANG ASUPANYA

KUDEKATI CAHAYA YANG BERKILAUAN SENDIRI

KU TARIK TONGKATNYA BAK PESULAP YANG MENAMPILKAN AKSI

KULETAKAN CAHAYA DI SEBUAH KEDAI DI TEPI TAMAN KOTA

TAMAN KEMERDEKAAN BAGI MEREKA YANG BERJUANG UNTUK BANGSANYA

KUAMBIL KURSI KAYU UNTUK MELETAKAN  CAHAYA ITU DENGAN HATI – HATI

AGAR CAHAYA-NYA TETAP BERSINAR

KU MINTA PENAMBAH DAYA CAHAYA  KEPADA PENJUAL YANG DI KEDAI ITU

BERHARAP CAHAYA-NYA SEMAKIN TERANG DAN BISA MENYINARI KEHIDUPAN INI

KU NIKMATI PANCARAN CAHAYA YANG KELUAR

AGAR ITU DAPAT BERGUNA SAAT SEMUA DISANA

KETIKA DAYA DARI SANG CAHAYA SUDAH TERISI PENUH

SATU PERSATU MUNCULAH BUTIRAN – BUTIRAN TASBIH BERWARNA SUCI PUTIH

DENGAN LINGKARAN 100 BIJI TASBIH

YANG BERTULISKAN ALLAH DAN MUHAMMAD

SANG KHALIK DAN UTUSANYA

AGAR SELALU AMR MA’RUF NAHI MUNKAR

TERIMA KASIH CAHAYA

INI ADALAH TASBIH MULIA

DARI CAHAYA YANG KU PUNYA

TERUSLAH MEMBERIKAN PENERANGAN CAHAYA . . .

OOOO