Jumat, 09 Oktober 2015

Tugas Dasar - Dasar manajemen Ilmu Komunikasi A 2015







NAMA                                    : Arif Mansyah
NIM                                        : 15730019
TUGAS                                   : Dasar – Dasar Manajemen
DOSEN PENGAMPU           : Lukman Nusa
           
A.Teori Manajemen Aliran Klasik
Prinsip teori manajemen aliran klasik ini timbul akibat terjadinya revolusi industri di inggris pada abad 18.Para pemikir tersebut memberikan perhatian terhadap masalah – masalah manajemen yang timbul baik itu dikalangan usahawan,industri maupun masyarakat.Para pemikir yang terkenal antara lain :
1.      Robert Owen / Bapak Manajemen Personalia ( 1771 – 1858 )
Dimulai pada awal tahun 1800-an sebagai manajer pabrik pemintalan kapas di New Lanark,Skotlandia.Robert Owen mencurahkan isi hatinya pada penggunaan faktor disimpulkan bahwa,bilamana terhadap mesin diadakan suatu perawatan yang baik akan memberikan keuntungan pada perusahaan,demikiaan pula halnya pada tenaga kerja,apabila tenaga kerja dipelihara dan dirawat oleh pimpinan perusahaan akan memberikan keuntungan kepada perusahaan.Selanjutnya dikatakan bahwa kuantitas dan kualitas hasil pekerjaan dipengaruhi oleh situasi ekstren dan intren dari pekerjaan.
2.      Charles Babbage ( 1792 – 1871 )
Bahwa aplikasi prinsip – prinsip ilmiah pada proses kerja akan menaikan produktivitas dari tenaga kerja menurunkan biaya,karena pekerjaan – pekerjaan dilakukan secara efektif dan efesien.Pembagian kerja mempunyai beberapa keunggulan.
¨      Waktu yang diperlukan untuk belajar pengalamam yang baru.
¨      Banyaknya waktu yang terbuang bila seseorang berpindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain akan menghambat kemajuan dan keterampilan.
¨      Kecakapan dan keahlian seseorang bertambah karena seorang pekerja bekerja terus menerus dalam tugasnya.
¨      Adanya perhatian pada pekerjaanya sehingga dapat merasapi alat – alatnya karena perhatianya pada itu –itu saja
Kontribusi lain dari Charles Babbage adalah mengembangkan kerja sama yang saling menguntungkan antara para pekerja dengan pemilik perusahaan,juga membuat skema perencanaan pembagian keeuntungan.
3.      Henry Fayol ( 1841 – 1925 )
Dia adalah seorang industrialis Perancis,mengemukakan  teori dan teknik –teknik administrasi sebagai pedoman bagi pengelolaan organisasi – organisai yang kompleks.Fayol membagi operasi – operasi perusahaan menjadi enam kegiatan,diantranya adalah :
1)      Teknik – Produksi dan manufacturing produk.
2)      Komersial – pembelian bahan baku dan penjualan produk.
3)      Financial – perolehan dan penggunaan modal.
4)      Keamanan – perlindungan karyawan dan kekayaan.
5)      Akuntasi – pelaporan,dan pencatatan biaya,laba dan hutang,pembuatan neraca,dan pengumpulan data statistik.
Kelebihan dan Kekurangan
a)      Kelebihan
·         Teknik efisensi dan penelitian waktu  serta gerak mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
·         Metode pemikiran dan pengembangan tenaga kerja menunjukan pentingnya latihan dan pendidikan.
·         Memberikan rancangan kerja dan mendorong manajer untuk mencari alternatif terbaik.
·         Menyediakan banyak teknik dan pendekatan terhadap manajemen yang masih relevan saat ini .
·         Beberapa konsep inti dari model birokratif masih dapat digunakan di dalam rancangan organsasi modren selama keterbatasan mereka diakui.
b)     Kelemahan
·         Peningkatan produktivitas memungkinkan peningkatan hasil,tetapi sering mengakibatkan pemberhentian pekerja.
·         Teori ini kurang melihat kebuthan sosial para pekerja dan tidak pernah melihat ketegangan – ketegangan yang terjadi karena kebutuhan itu tidak terpenuhi.
·         Manajer juga harus mengakui keterbatasan perspektif klasik dan menghindari fokus sempitnya.

B. Aliran Hubungan Manusiawi ( Neo Klasik )
            Teori ini diperuntukan untuk manajer agar lebih memerhatikan tingkat psikologi dan hubungan  antara manusia dalam lapangan pekerjaan.Teori ini dibuat akibat muncul ketidakpuasan terhadap teori manajemn klasik yang tidak sepenuhnya menghasilkan efesiensi dan keharmonisan dalam lingkungan kerja.Berikut beberapa ahli yang awalnya mencetuskan pelengkap teori organisai neo klasik.
1)      Hugo Munsterberg ( 1863 – 1916 )
Sebagai pencetus psikologi industri,Hugo terkenal dengan sebutan “Bapak Psikologi Industri “ dia mengungkapakan bahwa untuk mencapai peningkatan produktivitas dalam pekerjaan,dapat dilakukan dengan 3 cara
·         Penemuan best possible person ( Orang yang terbaik )
·         Penciptaan best possible work.
·         Penggunaan best possible effect untuk memotivasi karyawan.
2)      Elton Mayo ( 1880 – 1949 )
“Hubungan Manusiawi “ yang merupakan istilah umum sering menggambarkan cara seseorang  manajer berinteraksi dengan bawahanya.Bila “ Manajemen Personalia “ memotivasi lebih besar untuk lebih baik dalam bekerja ,maka hubungan manusiawi yang selalu baik dan juga sebaliknya.Untuk menciptakan hubungan manusiawi yang selalu baik,hendaknya manajer harus memahami mengapa karyawan bertingkah seperti yang hendak mereka lakukan dan faktor –faktor apa saja yang memotivasi mereka untuk melakukan hal demikian.
Untuk mendukung pernyataan sebelumnya,Elton Mayo,asistenya Fritz J.Roethlisberger serta William J.Dickson melakukan studi tentang prilaku manusia dalam berbagai macam situasi kerja yang dikenal dengan percobaan Howthorne.
C. Manajemen Modren
Manajemen modren berkembang melalui dua jalur yang berbeda.Jalur pertama merupakan pengembangan dari aliran hubungan manusiawi yang di kenal dengan Prilaku Organisasi,dan yang lain dibangun atas dasar manajemen ilmiah,dikenal dengan aliran kuantitatif.
A.    Perilaku Organisasi
Perkembangannya ditandakan dengan pandangan dan pendapat baru tentang prilaku manusia dan sistem sosial.Tokoh – tokoh aliran ini antara lain :
·         Abraham Maslow yang mengemukakan adanya “ hiraki kebutuhan “ dalam penjelasanya tentang perilaku manusia dan dinamika proses motivasi.
·         Douglas McGregor dengan teori X dan teori Y nya.
·         Frederick Herzberg yang menguraikan teori motivasi higienis atau teori dua faktor.
·         Fred fiedler yang menyarankan pendekatan contingency pada study kepemimpinan.
·         Chris Agryrisal yang memandang organisasi sebagai sistem sosial  atau sistem yang berhubungan budaya.
·         Edgar Schein yang banyak meneliti dinamika kelompok dalam organsasi ,dan lain – lainya.
Prinsip – Prinsip Dasar Perilaku Organisasi
            Beberapa prinsip dasar penting yang di dapat disimpulkan dari pendapat para tokoh manajemen modren adalah sebagai berikut :
a.       Manajemen tidak dapat dipandang sebagai suatu proses teknik secara ketat ( Peranan,Prosedur,Prinsip )
b.      Manajemen harus sistematik,dan pendekatan yang di gunakan harus dengan pertimbangan secara hati – hati.
c.       Organisasi sebagi suatu keseluruhan dan pendekatan manajer individual untuk pengawasan haru sesuai dengan situasi.
d.      Pendekatan motivasional yang menghasilkan komitmen pekerja terhadap tujuan organisasi sangat di butuhkan.

B.     Aliran Kualitatif
Aliran ini di tandai dengan berkembangnya team – team riset operasi dalam pemecahan  masalah – masalah industri.Prosedur – prosedur riset ini kemudia di formalisasikan dan di sebut aliran management science.Teknik management science digunakan dalam banyak kegiatan seperti penganggaran modal,manajemen aliran kas,scheduling produksi,pengembangan strategi produk dan lain sebagainya.
Langkah – Langkah Pendekatan Management Science
a.       Perumusan masalah
b.      Penyusunan suatu modal
c.       Mendapatkan penyelesaian dari model
d.      Pengujian model dan hasil yang didapatkan dari model
e.       Penetapan pengawasan atas hsil – hasil
f.       Pelaksanaan hasil dalam kegiatan implementasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar