NIM :
15730019
TUGAS : Dasar –
Dasar Manajemen
DOSEN
PENGAMPU : Lukman Nusa
A.Teori
Manajemen Aliran Klasik
Prinsip teori manajemen aliran klasik ini timbul akibat terjadinya
revolusi industri di inggris pada abad 18.Para pemikir tersebut memberikan
perhatian terhadap masalah – masalah manajemen yang timbul baik itu dikalangan
usahawan,industri maupun masyarakat.Para pemikir yang terkenal antara lain :
1.
Robert Owen /
Bapak Manajemen Personalia ( 1771 – 1858 )
Dimulai
pada awal tahun 1800-an sebagai manajer pabrik pemintalan kapas di New
Lanark,Skotlandia.Robert Owen mencurahkan isi hatinya pada penggunaan faktor
disimpulkan bahwa,bilamana terhadap mesin diadakan suatu perawatan yang baik
akan memberikan keuntungan pada perusahaan,demikiaan pula halnya pada tenaga
kerja,apabila tenaga kerja dipelihara dan dirawat oleh pimpinan perusahaan akan
memberikan keuntungan kepada perusahaan.Selanjutnya dikatakan bahwa kuantitas
dan kualitas hasil pekerjaan dipengaruhi oleh situasi ekstren dan intren dari
pekerjaan.
2.
Charles Babbage
( 1792 – 1871 )
Bahwa aplikasi prinsip – prinsip ilmiah pada proses kerja akan
menaikan produktivitas dari tenaga kerja menurunkan biaya,karena pekerjaan –
pekerjaan dilakukan secara efektif dan efesien.Pembagian kerja mempunyai
beberapa keunggulan.
¨ Waktu yang diperlukan untuk belajar pengalamam yang baru.
¨ Banyaknya waktu yang terbuang bila seseorang berpindah dari satu
perusahaan ke perusahaan lain akan menghambat kemajuan dan keterampilan.
¨ Kecakapan dan keahlian seseorang bertambah karena seorang pekerja bekerja
terus menerus dalam tugasnya.
¨ Adanya perhatian pada pekerjaanya sehingga dapat merasapi alat –
alatnya karena perhatianya pada itu –itu saja
Kontribusi
lain dari Charles Babbage adalah mengembangkan kerja sama yang saling
menguntungkan antara para pekerja dengan pemilik perusahaan,juga membuat skema
perencanaan pembagian keeuntungan.
3.
Henry Fayol (
1841 – 1925 )
Dia adalah seorang industrialis Perancis,mengemukakan teori dan teknik –teknik administrasi sebagai
pedoman bagi pengelolaan organisasi – organisai yang kompleks.Fayol membagi
operasi – operasi perusahaan menjadi enam kegiatan,diantranya adalah :
1)
Teknik –
Produksi dan manufacturing produk.
2)
Komersial –
pembelian bahan baku dan penjualan produk.
3)
Financial –
perolehan dan penggunaan modal.
4)
Keamanan –
perlindungan karyawan dan kekayaan.
5)
Akuntasi –
pelaporan,dan pencatatan biaya,laba dan hutang,pembuatan neraca,dan pengumpulan
data statistik.
Kelebihan dan Kekurangan
a)
Kelebihan
·
Teknik efisensi
dan penelitian waktu serta gerak mampu
meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
·
Metode
pemikiran dan pengembangan tenaga kerja menunjukan pentingnya latihan dan pendidikan.
·
Memberikan
rancangan kerja dan mendorong manajer untuk mencari alternatif terbaik.
·
Menyediakan
banyak teknik dan pendekatan terhadap manajemen yang masih relevan saat ini .
·
Beberapa konsep
inti dari model birokratif masih dapat digunakan di dalam rancangan organsasi
modren selama keterbatasan mereka diakui.
b)
Kelemahan
·
Peningkatan
produktivitas memungkinkan peningkatan hasil,tetapi sering mengakibatkan
pemberhentian pekerja.
·
Teori ini
kurang melihat kebuthan sosial para pekerja dan tidak pernah melihat ketegangan
– ketegangan yang terjadi karena kebutuhan itu tidak terpenuhi.
·
Manajer juga
harus mengakui keterbatasan perspektif klasik dan menghindari fokus sempitnya.
B. Aliran
Hubungan Manusiawi ( Neo Klasik )
Teori ini
diperuntukan untuk manajer agar lebih memerhatikan tingkat psikologi dan
hubungan antara manusia dalam lapangan
pekerjaan.Teori ini dibuat akibat muncul ketidakpuasan terhadap teori manajemn
klasik yang tidak sepenuhnya menghasilkan efesiensi dan keharmonisan dalam
lingkungan kerja.Berikut beberapa ahli yang awalnya mencetuskan pelengkap teori
organisai neo klasik.
1)
Hugo
Munsterberg ( 1863 – 1916 )
Sebagai
pencetus psikologi industri,Hugo terkenal dengan sebutan “Bapak Psikologi
Industri “ dia mengungkapakan bahwa untuk mencapai peningkatan produktivitas
dalam pekerjaan,dapat dilakukan dengan 3 cara
·
Penemuan best
possible person ( Orang yang terbaik )
·
Penciptaan best
possible work.
·
Penggunaan best
possible effect untuk memotivasi karyawan.
2)
Elton Mayo (
1880 – 1949 )
“Hubungan
Manusiawi “ yang merupakan istilah umum sering menggambarkan cara
seseorang manajer berinteraksi dengan
bawahanya.Bila “ Manajemen Personalia “ memotivasi lebih besar untuk lebih baik
dalam bekerja ,maka hubungan manusiawi yang selalu baik dan juga
sebaliknya.Untuk menciptakan hubungan manusiawi yang selalu baik,hendaknya
manajer harus memahami mengapa karyawan bertingkah seperti yang hendak mereka
lakukan dan faktor –faktor apa saja yang memotivasi mereka untuk melakukan hal
demikian.
Untuk mendukung
pernyataan sebelumnya,Elton Mayo,asistenya Fritz J.Roethlisberger serta
William J.Dickson melakukan studi tentang prilaku manusia dalam berbagai
macam situasi kerja yang dikenal dengan percobaan Howthorne.
C. Manajemen Modren
Manajemen modren berkembang melalui dua jalur yang berbeda.Jalur
pertama merupakan pengembangan dari aliran hubungan manusiawi yang di kenal
dengan Prilaku Organisasi,dan yang lain dibangun atas dasar manajemen
ilmiah,dikenal dengan aliran kuantitatif.
A.
Perilaku
Organisasi
Perkembangannya ditandakan dengan pandangan dan pendapat baru
tentang prilaku manusia dan sistem sosial.Tokoh – tokoh aliran ini antara lain
:
·
Abraham Maslow
yang mengemukakan adanya “ hiraki kebutuhan “ dalam penjelasanya tentang
perilaku manusia dan dinamika proses motivasi.
·
Douglas
McGregor dengan teori X dan teori Y nya.
·
Frederick
Herzberg yang menguraikan teori motivasi higienis atau teori dua faktor.
·
Fred fiedler
yang menyarankan pendekatan contingency pada study kepemimpinan.
·
Chris Agryrisal
yang memandang organisasi sebagai sistem sosial
atau sistem yang berhubungan budaya.
·
Edgar Schein
yang banyak meneliti dinamika kelompok dalam organsasi ,dan lain – lainya.
Prinsip
– Prinsip Dasar Perilaku Organisasi
Beberapa prinsip dasar penting yang
di dapat disimpulkan dari pendapat para tokoh manajemen modren adalah sebagai
berikut :
a.
Manajemen tidak
dapat dipandang sebagai suatu proses teknik secara ketat (
Peranan,Prosedur,Prinsip )
b.
Manajemen harus
sistematik,dan pendekatan yang di gunakan harus dengan pertimbangan secara hati
– hati.
c.
Organisasi
sebagi suatu keseluruhan dan pendekatan manajer individual untuk pengawasan
haru sesuai dengan situasi.
d.
Pendekatan
motivasional yang menghasilkan komitmen pekerja terhadap tujuan organisasi
sangat di butuhkan.
B.
Aliran
Kualitatif
Aliran ini di tandai dengan berkembangnya team – team riset operasi
dalam pemecahan masalah – masalah
industri.Prosedur – prosedur riset ini kemudia di formalisasikan dan di sebut
aliran management science.Teknik management science digunakan dalam
banyak kegiatan seperti penganggaran modal,manajemen aliran kas,scheduling
produksi,pengembangan strategi produk dan lain sebagainya.
Langkah – Langkah Pendekatan Management Science
a.
Perumusan
masalah
b.
Penyusunan
suatu modal
c.
Mendapatkan
penyelesaian dari model
d.
Pengujian model
dan hasil yang didapatkan dari model
e.
Penetapan
pengawasan atas hsil – hasil
f.
Pelaksanaan
hasil dalam kegiatan implementasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar