Jumat, 18 Desember 2015

Pariaman Kota Tabuik nan di Rindu



Kota Pariaman adalah kota kecil yang ada di Provinsi Sumatera barat  dengan luas daratan 73,36 km² dengan panjang pantai ± 12,7 km serta luas perairan laut 282,69 km² dengan 6 buah pulau-pulau kecil.
Tidaklah sulit untuk mencapai Kota Pariaman hanya berjarak 56 Km dari Kota Padang, sementara kalau dari Bandara Internasional Minangkabau hanya berjarak 25 Km saja. Untuk menuju kota kecil dipinggir laut ini bisa juga menggunakan bis angkutan umum, kereta api wisata atau menggunakan jasa travel. Kalau anda dari luar daerah ingin menginap dapat menginap di hotel berbintang serta tempat-tempat penginapan yang ada di Kota Pariaman.Ketika wisatawan sudah sampai di Kota Tabuik yang memiliki wisata bahari yang sangat memikat mata pengunjung baik dari segi religius maupun keindahan alamnya.
Saat ini pulau yang banyak dikunjungi wisatawan adalah pulau angso duo. Kalau cuaca baik, ratusan orang setiap hari berkunjung ke pulau angso duo untuk menikmati keindahan pulau yang berpasir putih serta pesona alam bawah laut tersebut.
Kalau anda sudah sampai di Kota Pariaman kalau ingin ke pulau tidaklah terlalu sulit anda cukup mendatangi muara pantai gandoriah, disini banyak kapal yang akan mengantar ke Pulau Angso. Hanya menempuh perjalan selama 15-20 menit saja, anda sudah sampai di pulau yang cukup eksotis tersebut.
Sesampai di Pulau Angso Duo anda dapat menyisir pantai dengan berjalan kaki lewat di tengah pulau yang didominasi vegetasi hutan dengan jenis pohon seperti aru dan kelapa. Tak perlu takut tersesat karena di tengah hutan disediakan penunjuk jalan dan para gaet yang selalu melayani pengunjung pulau.
Pasir putih Angso Duo yang bersih dan lembut saat dipijak membawa kenyamanan dalam menikmati suasana pulau yang di apit oleh pulau – pulau kecil, terasa lengkap oleh air laut jernih dan berombak kecil yang menghampas tepi pantai pulau ini.Menurut cerita yang berkembang di masyarakat bahwasanya jika dapat mengelilingi pulau dengan berjalan kaki kemudian berdoa, apa yang diharapkan akan terwujud.
Di kawasan hutan ini juga terdapat obyek wisata pendukung, yaitu makam berusia ratusan tahun sepanjang empat meter yang sering dikunjungi wisatawan untuk berziarah. Makam itu diyakini milik Syekh Katik Sangko (kerabat Syekh Burhanuddin, ulama penyebar Islam di Minangkabau). Nama ulama tersebut dikaitkan dengan mitos asal mula nama Pulau Angso Duo, yakni petunjuk berupa awan berbentuk angsa yang membawa sang ulama datang dan menetap ke pulau itu.Disini pun terdapat musholla yang bisa anda gunakan untuk melaksanakan sholat.Selain itu,toilet juga tersedia di pulau ini yang berguna sebagai tempat untuk kita siap mandi air laut bisa menggunakan air tawar untuk membersihkan badan kita.
Di pulau ini kita juga bisa berkemah jika kita ingin menginap dan menikmati nuansa malam yang penuh kedamaian di pulau ini.Begitu juga di pulau ini di sediakan juga makanan dan minuman ,dimana orang disana berjualanuntuk memudahkan para pengunjung menikmati makanan dan minuman sambil duduk di pasir putih pulau tersebut atau di tempat duduk yang telah di sediakan.
Pulau Angso Duo memang indah. Tidak hanya pasir putih dan ombak yang tenang, pulau itu juga memiliki kekayaan bawah laut yang memesona. Di sisi timur pulau terdapat terumbu karang seperti jenis arcopora serta biota laut seperti teripang. Terdapat juga berbagai
jenis ikan hias dan karang sehingga cocok untuk wisatawan yang gemar snorkeling dan menyelam.
Wisata Pulau Angso Duo ini sangat indah dan menyenangkan.Jika anda ingin merasakan keindahan yang ada di pulau tersebut,anda bisa datang ke Kota Pariaman.